Awalnya aku sedih saat melihat pengumuman bahwa aku diterima sekolah di SMAN8 Surabaya. Aku merasa bahwa aku sudah mengecewakan kedua orang tua ku. Aku merasa aku tidak dapat memenuhi keinginan kedua orang tua ku. Mereka menginginkan aku bisa diterima sekolah di SMAN komplek. Tetapi semua itu tidak bisa aku wujudkan.
Pertama kali aku menginjakkan kaki di SMAN8 ini , rasanya campur aduk antara senang, sedih, dan takut. Aku senang karena aku masih bisa diterima di sekolah negeri. Aku sedih karena aku tidak bisa memenuhi keinginan orang tua ku. Tetapi aku juga merasa takut kalau aku tidak bisa beradaptasi dengan lingkunga sekolah yang baru.
Namun semua perasaan itu aku singkirkan jauh-jauh. Ku bulatkan tekat untuk melanjutkan sekolah di SMAN 8 Surabaya.
Aku lanjutkan langkah ku ke dalam lingkungan SMAN 8. Aku melihat bangunan tua berdiri kokoh di hadapanku, lapangan yang luas, pohon-pohon rindang, linkungan yang bersih dan nyaman. Tiba-tiba semua perasaan itu hilang , aku merasa senang dan nyaman berada di lingkungan SMAN8.
Selain itu, fasilitasnya lengkap, kegiatan ekstrakulikulernya pun beragam. Tidak kalah dengan sekolah lain. Guru-gurunya ramah, baik dan professional dalam mengajar, satpamnya pun juga ramah-ramah. Membuat saya semakin senang sekolah di sana.
Siswa-siswinya pun tak kalah asyiknya. Mereka baik, tidak pilih-pilih teman, kompak, saling bekerja sama, dan mempunyai jiwa kebersamaan.
Aku bangga menjadi siswa SMAN 8 SURABAYA. Aku bangngga menjadi keluarga SMAN8 Surabaya. Kebersamaan yang begitu kental, kedisiplinan, keramahan
kerukunan, dan hangatnya suasana SMAN8 membuat saya nyaman menuntut ilmu di sana hingga tercapai apa yang saya impikan.
Jayalah terus SMANDELA ku…. Tetap kobarkan semangatmu. Lahirkan siswa-siswi yang berprestasi, jadikan siswa-siswi yang tangguh, ulet, dan dapat membawa nama baik Indonesia.